Tali Putri untuk Mengatasi Kanker dan Batuk Darah

Tanaman parasit sebagai tanaman yang dianggap hama terhadap tanaman lain. Karena tanaman apa saja yang ditumpangi oleh tanaman parasit akan terganggu pertumbuhannya dan dapat menyebabkan tanaman tersebut mati. Tetapi ada tanaman parasit yang bermanfaat bagi kesehatan manusia yaitu tali putri ( Cassytha Filiformis L).

Tanaman yang hidupnya menjalar dan menempel pada tanaman lain ini bisa digunakan untuk mengobati kanker dan juga menyuburkan pertumbuhan rambut. Sejak jaman dahulu kala tanaman ini digunakan sebagai penyubur rambut. Caranya adalah dengan mengolesi rambut menggunakan lendir cairan yang keluar dari tanaman tali putri ini.

Selain itu tanaman tali putri ini juga bisa digunakan sebagai obat panas, malaria, influenza, radang ginjal, infeksi  dan batu saluran kencing, bengkak, sakit kuning, batuk darah, kencing darah, mimisan, disentri, mempermudah persalinan dan cacingan.

Namun tidak semua tanaman tali putri bisa digunakan untuk obat. Tanaman tali putri yang menjalar dan menempel pada tanaman yang beracun tidak layak untuk digunakan sebagai obat. Jika penggunaannya melebihi dosisnya dapat menyebabkan kematian.

Tanaman tali putri tumbuh tidak teratur, bisa menutupi tanaman induk. Hidupnya tersebar di daerah tropis. Hidup menempel pada tanaman perdu atau pohon yang pendek. Taaman ini mudah diperoleh. Ciri-cirinya bentuk seperti benang, bercabang, panjangnya bisa mencapai 300 meter dengan diameter kurang dari 0,5 mm, warna hijau atau coklat muda agak kekuning-kuningan. Daunnya berwujud sisik kecil-kecil, bunganya kecil berwarna putih kekuking-kuningan dan bergerombol membentuk bulir dengan ukuran panjang 2,5 cm. Buahnya bulat dengan diameter sekitar 7 mm. Memiliki akar penghisap yang digunakan untuk mengobati kanker.

Tali putri memiliki efek farmakologis untuk menurunkan panas, anti radang, peluruh kencing, membersihkan darah dan menghentikan pendarahan. Kandungan kimianya seperti : cassyfiline, cassythidine, laurotetanine dan galacticol.

Cara mengolah tanaman tali putri sebagai obat adalah dengan menggunakan seluruh tanaman, diiris-iris lalu dicuci dan diangin-anginkan.

Beberapa resep tradisional yang menggunakan tali putri.

1. Untuk mengobati penyakit luar.
   Seperti bekas luka bakar, bisul dan eksim. Cara mengobati dengan cara melumatkan tali putri yang masih segar menjadi bubur atau bisa juga tali putri yang sudah kering digiling menjadi bubuk lalu dicampur air. Cara menggunakan cukup ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Bisa juga menggunakan air rebusan tali putri yang masih segar untuk membasuh atau membersihkan bagian tubuh yang sakit.
2. Mengobati sakit dalam.
   Seperti kanker. Caranya rebus tali putri yang sudah kering 10-15 gram atau 30-60 gram tali putri yang masih segar. Air rebusan lalu diminum.
3. Mengobati panas liver dan kurus pada anak.
   Caranya 60 gram tali putri yang masih segar direbus dengan air secukupnya (satu mangkok) sampai air rebusan tinggal separuh mangkok. Diminumkan dua kali sehari, dilakukan setiap hari sampai sakitnya mereda.
4. Mengobati Disentri
   Caranya 30 gram tali putri yang masih segar direbus. Air rebusan diminum, dilakukan setiap hari sampai sakit mereda.
5. Mengobati kencing darah
   Caranya 90-120 gram tali putri yang masih segar atau 15 gram tali putri kering direbus. Ditambah gula jawa atau gula aren secukupnya. Diminum setiap hari sampai sakit mereda.
6. Mengobati sakit kuning, batuk darah dan susah BAB.
   Caranya 15-30 gram tali putri kering direbus kemudian airnya diminum. Diminum setiap hari sampai sakit mereda.

NB: Bagi wanita hamil tidak boleh mengkonsumsi ramuan tali putri untuk mengobati penyakit, terlebih yang digunakan dnegan cara diminum. Kandungan alkoloid dapat menyebabkan kejang-kejang.

(diambil dari DL)